Penggunaan Komputer Dalam Pembelajaran

• Komputer sebagai Guru
Peranan guru sangat penting dalam menyelenggarakan pengajaran berbantuan komputer. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa program pembelajaran melaui komputer dibagi ke dalam dua bentuk, yakni dedicated and authoring programs. Dedicated program adalah program pembelajaran yang dapat langsung digunakan tanpa harus memanipulasinya. Sementara, authoring program adalah program yang dapat digunakan untuk memasukkan materi pembelajaran sesuai dengan modus yang telah dirancang untuk itu, sehingga memungkinkan guru untuk membuat materinya sendiri berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
Dalam konteks pembelajaran berbantuan komputer, komputer sangat bermanfaat untuk mendukung peranan guru dalam proses belajar mengajar, namun tidak dapat menggantikan guru, yang kehadirannya penting dan senantiasa dibutuhkan sebagai pembimbing dan mediator. Davis dan Shade (1994) mengemukakan bahwa dalam kelas berbantuan komputer guru memiliki peran sebagai instruktur, pelatih atau fasilitator, dan kritikus/evaluator. Peran instruktur diperlukan dari seorang guru terutama untuk mengakrabkan fasilitas komputer berikut perangkat lunaknya kepada siswa, dan senantiasa mendorong siswa untuk mengeksplorasi materi yang ada dalam sistem. Dengan pengalaman menggunakan komputer yang telah dimiliki, secara bertahap siswa akan lebih mandiri dalam menyelesaikan tugas. Dalam kondisi seperti ini, peran guru sebagai fasilitator sangat dibutuhkan untuk membantu siswa kapan saja selama proses pembelajaran berlangsung. Peran guru sebagai kritikus dibutuhkan sebelum pembelajaran berbantuan komputer dilaksanakan. Dalam hal ini, guru dibutuhkan menyeleksi perangkat lunak yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dan diyakini dapat meningkatkan mutu pembelajaran.
Sebagaimana dalam pengajaran tatap muka dalam kelas konvensional, penggunaan komputer juga memerlukan guru untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Berdasarkan tujuan ini, guru harus mengidentifikasi dan menyeleksi materi dalam bentuk piranti lunak. Selain itu, guru juga perlu menentukan kegiatan yang harus dikerjakan siswa, baik sebelum kegiatan komputer, selama kegiatan komputer, maupun setelah kegiatan komputer (kalau ada). Evaluasi dapat pula diberikan dalam bentuk konvensional. Namun, sebagian piranti lunak pembelajaran disertai dengan instant feedback sehingga siswa dapat memperoleh umpan balik dari tugas komputer yang dikerjakannya. Ini juga berarti bahwa guru hanya diperlukan untuk memonitor kegiatan dan hasil yang diperoleh.
Dalam kaitan dengan peranan guru di atas, UNESCO (2004) menggariskan bahwa TIK memungkinkan terjadinya model pembelajaran baru yang dapat mengubah peran tradisional guru secara signifikan. Dengan kelebihan TIK, diidentifikasi bahwa ada beberapa peran baru guru, yakni perancang instruksional, pelatih, kolaborator, koordinator tim, penasihat, dan ahli monitoring dan assesmen. Perubahan-perubahan ini terjadi karena kelebihan TIK dalam beberapa hal, antara lain: (i) sumber belajar yang dapat dibagi (penggunaan video dan materi berbasis internet), (ii) ruang belajar yang digunakan bersama, yang dimungkinkan dengan jaringan komputer di sekolah, (iii) terjadinya pembelajaran kolaboratif yang dimungkinkan dengan adanyako munikasi berbatuan komputer, (iv) perubahan pembelajaran ke arah yang lebih otonomi yang dimungkinkan dengan pembelajaran secara mandiri melalui perangkat TIK.
• Komputer Sebagai Asisten
                Asisten digital pribadi (bahasa InggrisPersonal Digital AssistantPDA) adalah sebuah alat elektronikyang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain itu, dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internetintranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau jaringan wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh.
               PDA pertama kali muncul pada tahun 1986 dengan diluncurkannya The Psion Organiser II. PDA pertama ini berbentuk seperti komputer genggam yang dilengkapi dengan keyboard dan layar yang kecil. Ditambah dengan fitur-fitur dasar seperti alarmjam, kalender, kalkulator, serta telepon. Bisa disimpulkan PDA adalah penggabungan antara telepon genggam dengan PC. Pada tahun 1993, Apple meluncurkan produk Newton Messagepad dengan fitur yang lebih lengkap daripada sebelumnya, seperti tambahan catatan digital, agenda, dan lainya. Fitur dari Newton inilah yang belakangan dijadikan aplikasi standar untuk PDA, termasuk layar sentuh yang sangat sensitif dan slot memori eksternal. Namun, pada tahun 1998, Apple menghentikan produksi Newton karena bentuknya yang terlalu besar, harganya yang mahal serta penggunaannya yang rumit. Tahun 1996, PalmPilot memperkenalkan Palm Computing dengan harga yang lebih murah, bentuk yang muat di saku, dan menggunakan baterai AAA sehingga lebih efisien dan mudah digunakan. Lebih jauh, produk ini memiliki kapasitas memori yang lebih besar untuk menyimpan data kontak, catatan dan agenda. Tidak mau kalah, pada bulan November tahun 1996, Microsoftmeluncurkan Windows CE yang kemudian diadopsi oleh sejumlah perusahaan komputer seperti HP, Casio, Compact, dll. Perkembangan terkini, PDA lebih sering digunakan sebagai sarana komunikasi nirkabel. Fitur yang ditawarkan juga saat ini lebih mengacu untuk menunjang gaya hidup konsumen sebagai pengguna internet.
• Komputer sebagai Sumber Belajar

Dalam pembelajaran dewasa ini, pendidik perlu memperhatikan betul kemampuan dan kreativitasnya dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Karena pada kenyataanya masih banyak pendidik yang belum dapat memaksimalkan penggunaan media ataupun teknologi yang ada, sehingga penggunaan dari media atau teknologi tersebut dalam pembelajaran dapat maksimal dan berguna sesuai dengan kecanggihan dari teknologi tersebut dan tujuan dari pembelajaran itu sendiri.
Salah satu teknologi canggih dan banyak digunakan saat ini dalam pendidikan adalah komputer. Dimana komputer menjadi media dan sumber belajar serta media interaksi siswa dengan guru dalam belajar. Penggunaan komputer dalam pembelajaraan banyak digunakan namun dalam penerapanya belum banyak guru yang memahami dan memanfaatkan teknologi tersebut dengan penuh atau optimal. komputer sebagai teknologi dan media pembelajaran interaktif guru dengan siswa, mampu menjadikan siswa lebih aktif, kreatif, belajar menyenangkan, tidak membosankan, dan meningkatkan minat belajar siswa. Sehingga diperlukan keberadaanya untuk lebih menunjang dalam pembentukan individu yang aktif, berwawasan dan mengikuti perkembangan jaman.
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet. Kuliah lewat Internet oleh IBU teledukasi.com. Universitas virtual IBUteledukasi ini didirikan oleh Adi sasono, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak (Unitar) Malaysia yang sudah lebih dulu menyelenggarakan perkuliahan online. Pada pendidikan jarak jauh Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Interaksi pembelajaran pada program Magister Manajemen Rumah Sakit dan Magister Manajemen Pelayanan Kesehatan dilakukan melalui surat elektronik (e-mail) mahasiswa harus menjawab 75% pertanyaan melalui e-mail. Contoh lain pemanfaatan jaringan komputer dilakukan di Universitas Indonesia (UI). Sejak tahun 1994 UI telah mengembangkan infrastruktur informasi yang dikenal dengan nama Jaringan Universitas Indonesia Terpadu (JUITA). JUITA menghubungkan sebelas fakultas dan lembaga-lembaga penting yang ada di UI dengan menggunakan jaringan serat optik ( Sri Hartati, dkk 1997 dalam Benny A. Pribadi dan Rosita, Tita, 2000).
Manfaat komputer dalam bidang Pendidikan :
1. Sebagai alat presentasi
2. Sebagai pengganti mesin ketik
3. Sebagai alat hitung
4. Sebagai media komunikasi dengan masyarakat luas

Komentar